Notification

×

Iklan




Iklan




Tag Terpopuler

Idaman Banyak Pria, Pelakor Ini Malah Pilih Rebut Suami Sahabatnya: Tolong Pinjamkan Suamimu

Sabtu, 17 Juni 2023 | Juni 17, 2023 WIB | 0 Views Last Updated 2023-06-17T03:52:01Z
Ads : KONSULTASI HUKUM GRATIS DISINI

 

Chanmedia.online - Idaman banyak pria, pelakor ini malah pilih rebut suami sahabatnya.

Ia ingin memiliki keluarga yang hangat seperti milik sahabatnya itu.

Seorang wanita bernama Ngoc tega merebut suami sahabatnya sendiri lantaran iri akan kebahagiaan sahabatnya.

Ngoc bahkan dengan aktif menggoda suami sahabatnya dengan alasan ngopi bersama.

Ia bahkan tega mengirim potret saat dirinya berselingkuh dengan suami sahabatnya dengan kalimat tak pantas.

Cantik tapi berbisa, apa yang kemudian dilakukan oleh sahabat Ngoc?

Kisah Ngoc yang tega jadi pelakor sahabat sendiri diceritakan oleh sang sahabat pada eva.vn.

"Mungkin kehidupan keluarga saya masih akan berjalan lancar, sampai perayaan berikutnya jika tidak ada perubahan pada suami saya." terang sang sahabat mengawali curhatannya.

Selama 4 tahun berpacaran, 7 tahun sebagai suami istri, telah ia habiskan waktu bersama sang suami dengan bahagia.

Wanita tersebut menaruh kepercayaan 100 persen pada suaminya.

Tapi sekarang, wanita tersebut menyadari bahwa cinta yang utuh dan setia tidak selalu ada.

Di antara teman dekatnya, ada seorang teman bernama Ngoc, 33 tahun dan lajang yang menjadi bom waktu dalam kehidupan rumah tangganya.

Ngoc bekerja sebagai desainer di sebuah perusahaan mode, berpakaian dengan gaya yang sangat muda.

Ngoc cantik, dinamis, dan sangat menawan untuk diajak bicara.

Tapi sekarang, wanita tersebut menyadari bahwa cinta yang utuh dan setia tidak selalu ada.

Di antara teman dekatnya, ada seorang teman bernama Ngoc, 33 tahun dan lajang yang menjadi bom waktu dalam kehidupan rumah tangganya.

Ngoc bekerja sebagai desainer di sebuah perusahaan mode, berpakaian dengan gaya yang sangat muda.

Ngoc cantik, dinamis, dan sangat menawan untuk diajak bicara.

Setiap mereka berkumpul, mereka sering membawa serta suami mereka, hanya dengan melihat mereka, wanita tersebut tahu para lelaki cenderung kagum pada kecantikan Ngoc.

"Apakah temanmu Ngoc punya kekasih, jadi aku bisa mengenalkannya pada temanku?"

Sang wanita hanya tertawa: "Belum, tetapi teman Anda belum mendapat giliran, ia masih harus mengantri."

Hingga pada suatu kali, Ngoc memesan sesuatu secara online tetapi sibuk dengan pekerjaan, jadi dia meminta sang wanita untuk mengambilkannya.

"Pagi itu, suami saya melewati gedung apartemennya dalam perjalanan ke tempat kerja, jadi saya menyuruhnya untuk membawanya.

Saya tidak tahu apa yang terjadi dalam proses turun dari rumah untuk menemui suami saya, tetapi Ngoc jatuh, dan lukanya sangat dalam dan berdarah.

Melihat teman istrinya terluka, suami saya langsung lari membeli perban untuk membantu Ngoc." terang sang wanita mulai curiga.

Kejanggalan pun kemudian muncul di hari-hari berikutnya.

"Di malam hari, Ngoc menelepon saya dan memuji: "Suamimu sangat tampan", lalu menceritakan keseluruhan ceritanya.

Saya tidak tahu apa yang terjadi dalam proses turun dari rumah untuk menemui suami saya, tetapi Ngoc jatuh, dan lukanya sangat dalam dan berdarah.

Melihat teman istrinya terluka, suami saya langsung lari membeli perban untuk membantu Ngoc." terang sang wanita mulai curiga.

Kejanggalan pun kemudian muncul di hari-hari berikutnya.

"Di malam hari, Ngoc menelepon saya dan memuji: "Suamimu sangat tampan", lalu menceritakan keseluruhan ceritanya.

Saat itu, saya hanya tertawa dan mengatakan bahwa itu bukan apa-apa, tetapi dalam hati saya, saya mulai memikirkannya." jelas sang sahabat.

Memikirkan penampilan cantik Ngoc, mau tak mau sang wanita merasa curiga.

Namun dalam benak ia langsung menepisnya karena ia pikir itu "tidak mungkin".

Ngoc adalah teman dekat, dan suaminya seperti tembok yang kokoh, tidak ada yang bisa membuatnya berubah.

Namun semua berubah, Ngoc berencana untuk merampok suaminya terlepas dari berapa tahun persahabatan mereka.

Hari-hari berikutnya, Ngoc sering menggunakan alasan untuk mampir ke kantor suami sang wanita, mengatakan bahwa enak untuk mengundangnya makan atau minum kopi.

Sang suami yang mulai tergoda tak lagi mengingat istri dan anak-anaknya di rumah. Sejak itu, suaminya tahu bagaimana berbohong.

Dia sering mengatakan bahwa dia harus tinggal di perusahaan untuk menyelesaikan laporan, kemudian pergi menemui klien larut malam.

Meski demikian, sang wanita selalu percaya suaminya, jadi ia tidak terlalu memikirkannya.

Malam itu, suaminya mengirim sms: “Sayang, laporan ini pasti menghabiskan waktu semalaman untuk saya selesaikan. Besok jam 8 pagi, aku harus mengumpulkannya."

Sumber : Medan.tribunnews.com

×
Berita Terbaru Update