Notification

×

Iklan




Iklan




Tag Terpopuler

Korban Dugaan Penipuan Mario Teguh Jalani Pemeriksaan, Bawa 3 Saksi

Kamis, 20 Juli 2023 | Juli 20, 2023 WIB | 0 Views Last Updated 2023-07-20T08:26:11Z
Ads : KONSULTASI HUKUM GRATIS DISINI


Chansmedia.com - Jakarta, Sunyoto Indra Prayitno korban dugaan penggelapan dan penipuan Rp 5 miliar Mario Teguh menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya. Dalam kesempatan itu Sunyoto ditemani istri, Syara, dan pengacaranya Djamaludin Koedoeboen. Kedatangan Sunyoto guna memberikan klarifikasi soal apa yang dia laporkan tentang Mario Teguh dan istrinya.

"Memang disampaikan penyidik untuk hari ini kita hadirkan pelapor dan saksi berkaitan dengan memberikan keterangan klarifikasi sesuai dengan yang dilaporkan pada beberapa waktu yang lalu," kata kuasa hukum Pelapor, Djamaludin Koedoeboen di Polda Metro Jaya, Kamis (20/7/2023).

Sunyoto membawa tiga orang saksi dalam pemeriksaan ini. Saksi-saksi yang dibawa Sunyoto merupakan karyawannya yang dianggap mengetahui soal adanya kerja sama dengan Mario Teguh serta istri yang berujung dugaan penipuan.

"Kita bawa tiga saksi," kata Djamaludin Koedoeboen.

"Kita bawa saksi dan karyawan kami yang mengetahui tentang kejadian," sambung Syara, istri Sunyoto.

Pihak Sunyoto menyebut awalnya Mario Teguh memang tidak mempunyai kontrak sebagai brand ambassador brand mereka. Mario Teguh menjalin kontrakan kerja sama dengan janji akan membesarkan usaha kecantikan Sunyoto.

"Jadi kita ada kerja sama. Di surat kerja sama itu beliau minta 15 persen hasil dari penjualan atau pembesaran dari Rumah Cantik Kanemoci. Jadi beliau meminta kami, 'Yuk kita sama-sama membesarkan Rumah Cantik'. Jadi Rumah Cantik ini ide kami yang sudah buka satu tahun, sebelum kerja sama," jelas istri Sunyoto.

"Jadi kita punya beberapa cabang dan beliau dengan komunitasnya yang dijanjikan ada 33 juta orang. Beliau bilang akan membesarkan seluruh Indonesia dengan banyaknya komunitas yang beliau punya. Bahkan ke luar negeri, jadi kita punya bukti banyak sekali. Iya betul (rekanan kerja sama)," tambahnya.

Pihak Sunyoto juga mengaku telah mentransfer uang beberapa kali kepada Mario Teguh. Namun sayang Mario Teguh tak melakukan apa yang dijanjikan.

"Rp 1 M kemudian Rp 100 (juta), Rp 100 (juta), Rp 100 (juta) ada 6 kali dan tambah Rp 75 (juta). Kerugian lain yang beliau suruh cetak segala macam di tiga kontainer. Beliau janji jualan, tapi nggak jual, cuma dapat (menerima) duit," kata Djamaludin Koedoeboen.


Sumber:detik.com

×
Berita Terbaru Update