.png)
DELI SERDANG, Chansmedia.online–
Kasus dugaan penyelewengan honor Wakil Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Simempar Kecamatan Gunung Meriah Kabupaten Deli Serdang yang sempat ditangani unit Tipikor Sat Reskrim Polresta Deli Serdang terkesan jalan di tempat.
Kanit Tipikor Polresta Deli Serdang, AKP Johannes Munthe yang sebelumnya sempat meminta bukti dugaan penyimpangan itu dari wartawan dan juga mengaku kasus tersebut sedang dalam proses penyidikan pihaknya mendadak bungkam dan enggan menjawab konfirmasi wartawan.
Sementara Kepala Desa Simempar, Simar Sembiring mengaku telah diperiksa oleh penyidik. Bahkan ia pun meminta wartawan tidak terus memberitakan kasus dugaan penyelewengan itu. “Udah lah bang, gak usah lagi diberita-beritakan,” pintanya kepada wartawan.
Informasi diperoleh menyebutkan, honor BPD yang setiap bulannya diberikan kepada Kristian Adinata Sembiring selaku Wakil Ketua BPD meski dirinya telah kerja ke Jambi kabarnya telah dikembalikan ke negara.
“Udah dipulangkan ke negara honor BPD yang selama ini diberikan kepada Kristian,” ujar sejumlah warga Desa Simempar kepada wartawan, Minggu (10/9/23).
Diberitakan, sudah setahun lebih Kristian Adinata Sembiring tidak pernah lagi ngantor di BPD Simempar karena dirinya telah bekerja di Jambi.
Namun setiap bulannya Kristian tetap menerima honor sebagai wakil ketua BPD sebesar Rp700 ribu sebagaimana bukti pembayaran tunjangan BPD Simempar Juni 2023 ditandatangani Sekretaris Desa Tarsim Tarigan dan Bendahara Epi Nopita Ginting.
Sehingga warga Desa Simempar keberatan dengan pemberian honor kepada Wakil Ketua BPD yang tidak lagi aktif bekerja itu.
Disebutkan warga juga, Kristian Adinata Sembiring masih bertalian keluarga dengan Kepala Desa Simempar. Orang tua Kristian, Yusuf Sembiring merupakan abang kandung Simar Sembiring, Kades Simempar.
Sumber: METRO
