Notification

×

Iklan




Iklan




Tag Terpopuler

Diduga Jadi Korban Perampokan dan Pembunuhan, Satu Keluarga Desa Lumpatan Meninggal Dunia

Kamis, 21 Desember 2023 | Desember 21, 2023 WIB | 0 Views Last Updated 2023-12-21T02:18:53Z
Ads : KONSULTASI HUKUM GRATIS DISINI

 




Chansmedia.online


Warga Desa Lumpatan Kecamatan Sekayu, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Sumatra Selatan dihebohkan dengan penemuan jasad satu keluarga di dalam rumah pada Rabu (20/12/2023).


Plt Kasat Reskrim Polres Muba, IPTU Dedi Kurniawan SH mengaku belum dapat menyimpulkan penyebab kematian satu keluarga yang bernama Heri (50), Masturo (70) ibu dari Heri, Aurel (6) dan Marsel (11).


Warga menemukan 4 jasad dalam kondisi sudah membusuk dan terdapat luka di sekujur tubuh.


Diduga 4 jasad yang terdiri dari ayah, nenek dan 2 orang anak tewas dibunuh sejak Sabtu (16/12/2023) lantaran jasad salah satu anak masih menggunakan seragam pramuka.


Dedi Kurniawan menambahkan jasad keempatnya telah dibawa ke RS Bhayangkara Palembang untuk proses autopsi.


"Kita masih menunggu hasil dari pemeriksaan dari rumah sakit, keempatnya setelah ini langsung dilakukan autopsi di RS Bhayangkara, untuk informasi lebih lanjut nanti kita sampikan," lanjutnya.


Kepala Desa setempat, Agus Kurniawan menyatakan keempat jasad ditemukan karena warga mencurigai ada aroma tak sedap dari dalam rumah.


"Jasad korban ditemukan sekitar pukul 14.00 WIB yang ditemukan oleh masyarakat, saat ini kasus tersebut sedang ditangani oleh pihak kepolisian," bebernya.


Menurut Agus, petugas kepolisian masih menyelidiki penyebab kematian satu keluarga dan warga menyerahkan sepenuhnya kasus ini ke polisi.


"Penyebab kematian belum diketahui masih didalami pihak kepolisian, kita siap membantu pihak dengan memberikan keterangan dalam mengungkap kasus tersebut," tuturnya.


Berdasarkan keterangan dari sejumlah warga, korban Heri baru menjual tanahnya seharga Rp200 juta.


Ia menduga keempat anggota keluarga menjadi korban perampokan dan pembunuhan.


"Ya ada informasi korban ini baru menjual tanah beberapa waktu lalu, untuk jumlahnya tidak diketahui," tandasnya.


Saat ditelusuri, sejumlah barang milik korban juga tidak ada di rumah seperti sepeda motor.


"Ada juga motor korban hilang, untuk yang lainnya kita belum mengetahuinya secara pasti. Saat ini masih ditangani oleh pihak kepolisian," pungkasnya.


Salah satu anggota keluarga korban, Mulyadi mengaku kaget dengan kabar tewasnya Heri dan keluarga.


"Setahui saya mereka ini tidak pernah ada masalah, memang kami sudah jarang bertemu dengan mereka, dapat kabar ini kami keluarga sangat shock mendengarnya," ucapnya.


Mulyadi menambahkan istri Heri bekerja di luar negeri dan di rumah tersebut tinggal Heri, nenek dan 2 anaknya.


"Kami berharap pelaku yang melakukan perbuatan tersebut segera diamankan, kalau bisa dihukum dengan setimpal," ujarnya.



Sumber:Tribun News.com

×
Berita Terbaru Update