Notification

×

Iklan




Iklan




Tag Terpopuler

Jasad Dievakuasi Memakai Alat Berat Selama 1 Jam, Ibu dan Anak di Bogor Tewas Tertimpa Truk Tambang

Selasa, 19 Desember 2023 | Desember 19, 2023 WIB | 0 Views Last Updated 2023-12-19T01:59:59Z
Ads : KONSULTASI HUKUM GRATIS DISINI

 




Chansmedia.online


Sebuah truk tambang yang terguling di Kecamatan Parungpajang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat menimpa ibu dan anak yang melintas menggunakan sepeda motor.


Ibu yang bernama Isnawati (34) dan anaknya tewas tertimpa truk tambang pada Minggu (17/12/2023) sekitar pukul 15.30 WIB.


Atas kejadian ini, sopir truk tambang diamankan Polres Bogor.


Salah satu warga, Mulyadi (35) mengatakan lokasi korban tewas berada di persimpangan Jalan Sudamanik, Desa Gorowong, Kecamatan Parungpanjang, Kabupaten Bogor.


Warga yang sedang bekerja mendengar suara truk terguling, namun tidak mendengar suara teriakan dari kedua korban.


"Tiba-tiba kedenger suara bruk (kecelakaan truk), saya lagi kerja."


"Gak ada suara jeritan, kayaknya langsung, langsung ketiban," paparnya, Senin (18/12/2023), dikutip dari awak media ini.


Mulyadi menambahkan kedua korban tertimpa truk selama satu jam lantaran proses evakuasi memerlukan alat berat.


"Ketiban lama, soalnya harus nyari alat berat dulu," tuturnya.


Menurut Mulyadi, kondisi jasad kedua korban saat dievakuasi sangat mengenaskan.


"Gak sanggup saya lihatnya, motornya hancur," ucapnya.


Sementara itu, Kanit Gakkum Satlantas Polres Bogor, Ipda Angga Nugraha mengatakan kecelakaan tersebut melibatkan dua truk tambang dan satu sepeda motor.


"Korban kecelakaan meninggal dunia dua orang, luka ringan satu orang," ungkapnya.


Kecelakaan berawal ketika sebuah truk tambang ingin mendahului truk tambang lain di pertigaan.


"Ketika truck colt diesel sudah berbelok ke arah Ciomas, truck tronton tersebut melaju kencang," tuturnya.


Sopir truk kemudian membanting stir ke arah kanan dan terguling menimpa sepeda motor yang dinaiki ibu dan anak.


"Lalu terguling dan menimpa sepeda motor serta menabrak truck colt diesel yang dari arah Parungpanjang menuju Cigudeg," lanjutnya.


Kedua korban meninggal di lokasi dan langsung dievakuasi ke Puskesmas terdekat.


Unit Laka Lantas Polsek Parungpanjang telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk mengungkap kronologi kecelakaan.


Camat Parungpanjang, Icang Aliudin sempat membantah truk yang mengalami kecelakaan sedang beroperasi membawa material tambang.


Icang Aliudin menyatakan, kedua truk hendak diparkirkan di rumah warga.


"Mobil tersebut sebenarnya yang isi bila belum jam 10 malam tidak melintas cuma ditempatkan ke kantor parkir yg disediakan di tanah masyarakat," bebernya.


Namun berdasarkan video yang beredar, truk membawa muatan pasir yang terjatuh ke jalanan.


Bahkan truk tambang beroperasi di luar jam yang telah disepakati yakni pukul 22.00 WIB hingga 05.00 WIB.


Icang Aliudin mengaku, turut berduka atas kecelakaan yang menewaskan 2 warganya.


Ia berharap, rencana jalan khusus kendaraan tambang segera direalisasi tahun 2024, dan bisa selesai tahun 2025.


"Karena masalah truk tambang yg melintas di Cigudeg Parungpanjang bisa terselesaikan bila ada jalan khusus tambang," tandasnya.



Sumber:Tribun News.com


×
Berita Terbaru Update