Notification

×

Iklan




Iklan




Tag Terpopuler

3 Kali Nyaleg Dan Gagal, Caleg PKS Tarik Bantuan Semen Dari Masjid

Jumat, 23 Februari 2024 | Februari 23, 2024 WIB | 0 Views Last Updated 2024-02-23T03:25:14Z
Ads : KONSULTASI HUKUM GRATIS DISINI

 


Lombok Tengah,Chansmedia-

Calon anggota legislatif (caleg) DPRD Nusa Tenggara Barat (NTB) dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Baiq Sri Ratna Puspitasari, mendadak viral. Penyebabnya, caleg nomor urut 3 itu menarik sumbangan semen dari masjid setelah raihan suaranya dalam Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 jeblok.
Baiq Ratna ternyata tak hanya kali ini gagal menjadi anggota dewan. Perempuan berusia 51 tahun itu mengaku telah tiga kali maju dalam pemilihan legislatif (pileg). Ia pertama kali terjun sebagai caleg lewat Partai Golkar pada 2009, namun kalah.

Perempuan kelahiran Lombok Tengah itu kembali maju sebagai caleg DPRD NTB pada 2014 dan menelan kekalahan. "Saya sudah tiga kali nyaleg. Periode 2019 saya introspeksi diri, libur berpartai. Dan yang ketiga sekarang ini di PKS," tutur Baiq Ratna kepada detikBali, Kamis (22/2/2024).

Menurut data dalam daftar calon tetap (DCT) Pemilu 2024, Baiq Ratna terakhir menempuh pendidikan di Sekolah Menengah Atas (SMA) Kopang pada 1990. Ia juga menuliskan motivasinya mencalonkan diri sebagai anggota DPRD NTB, yakni memperjuangkan aspirasi masyarakat di bidang pendidikan, sosial, dan budaya.

Sehari-hari, Baiq Ratna menghabiskan waktu menjadi ibu rumah tangga. Meski demikian, ia mengaku sering ikut kegiatan sosial.

"Sering ikut kegiatan-kegiatan sosial. Kayak pembagian bantuan lewat lembaga dan yayasan. Di sana saya sering turun (ke masyarakat)," kata Baiq Ratna.



Sebut Penarikan Semen dari Masjid Dilakukan Timses

Baiq Ratna angkat bicara perihal penarikan bantuan 30 sak semen dari masjid di Dusun Selebung 1, Desa Selebung, Lombok Tengah. Baiq Ratna mengeklaim bukan dirinya yang mengambil semen tersebut, melainkan tim suksesnya.

Menurut Baiq Ratna, tim sukses menarik kembali sumbangan semen tersebut berdasarkan keinginan warga. Warga, kata dia, berinisiatif mengembalikan semen lantaran suara Baiq Ratna di tempat pemungutan suara (TPS) setempat rendah. Baiq Ratna menyebut hanya memperoleh tiga suara di TPS yang tak jauh dari masjid tersebut.

"Pengurus masjid di sana yang nyuruh mengambil (semen) berdasarkan kesepakatan sama masyarakat mereka," kata Baiq Ratna.

Timses Baiq Ratna baru mengambil tiga dari 30 sak semen yang disumbangkan ke masjid tersebut. Mereka berhenti mengambilnya setelah banyak masyarakat yang menonton dan tak ingin memicu kegaduhan.

Sebelumnya, Kepala Desa Selebung Agus Kusuma Hadi menyayangkan penarikan bantuan semen tersebut. Menurut Agus, sumbangan ke masjid itu seharusnya diberikan secara ikhlas dan tidak untuk kepentingan politik praktis.

"Ini kan setiap kali pemilu seperti ini terjadi terus. Kalau bisa caleg yang memberi ikhlas dan warga yang sudah komitmen atau berjanji harus melaksanakan tugasnya untuk memberikan suara," kata Agus Kusuma, Selasa.


Sumber : detikBali
×
Berita Terbaru Update