Notification

×

Iklan




Iklan




Tag Terpopuler

Dukung Sustainable Development Goals, IGI Kota Serang dan MGMP Kimia Provinsi Banten Gelar Webinar Pengelolaan Sampah Kelas

Sabtu, 09 Maret 2024 | Maret 09, 2024 WIB | 0 Views Last Updated 2024-03-09T14:50:33Z
Ads : KONSULTASI HUKUM GRATIS DISINI

Bagi sebagian kalangan, istilah Sustainable Development Goals (SDGs) bukanlah istilah yang asing. Sustainable Development Goals (SDGs) atau Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) merupakan suatu rencana aksi global yang dirancang untuk mengakhiri kemiskinan, mengurangi kesenjangan dan melindungi lingkungan. Rencana aksi yang disepakati oleh para pemimpin dunia, termasuk Indonesia, untuk kepentingan dunia. Program ini bukan hanya tanggung jawab pemerintah semata, tapi juga menjadi tanggung jawab semua pihak, termasuk lembaga pendidikan seperti sekolah.



Menindaklanjuti hal itu, Pengurus Daerah Ikatan Guru Indonesia (IGI) Kota Serang dan Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Kimia Provinsi Banten ikut ambil bagian. Kedua komunitas pendidik tersebut berkolaborasi menyelenggarakan webinar dengan tema
Pengelolaan Sampah Kelas dalam Mendukung Ketercapaian Sustainable Development Goals. Webinar diselenggarakan melalui Zoom dan Youtube pada hari Sabtu, 9 Maret 2024.

Webinar dipandu oleh R.A. Annita Meilina yang merupakan guru kimia SMAN 1 Padarincang, Kabupaten Serang. Bertindak sebagai narasumber yaitu Robby Zidny selaku Ketua Program Studi Pendidikan Kimia Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, Lilis Lismawati yang merupakan Pengawas Sekolah Dasar di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Ciamis, Tri Retno Wulan yang merupakan guru SMAS Informatika Kota Serang, serta Sumitra seorang guru SMPN 2 Sentani Kabupaten Jayapura. Hadir pula Sonny Rohimat selaku Ketua PD IGI Kota Serang dan Nana Mulyana selaku Ketua MGMP Kimia Provinsi Banten.


Bertindak sebagai pembicara utama Dr.rer.nat Robby Zidny, S.Pd., M.Si., menjelaskan konsep SDGs secara umum yang kemudian dikaitkan secara spesifik dengan penanganan sampah di lingkungan sekolah. Robby menyampaikan bahwa Prioritas SDGs dalam pengelolaan sampah di sekolah mencakup lima dari 17 SDGs, yaitu Pendidikan Bermutu; Infrastruktur, Industri, dan Inovasi; Kota dan Komunitas yang Berkelanjutan; Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab; serta Menjaga Ekosistem Laut. Dosen lulusan S3 di Jerman ini juga membahas berbagai peran dan tanggung jawab yang bisa dilakukan oleh sekolah dalam mendukung ketercapaian Sustainable Development Goals melalui pengelolaan sampah kelas.


Narasumber kedua, Lilis Lismawati menyampaikan praktik baik pengelolaan sampah kelas di lingkungan sekolah dasar. Sebelum jadi Pengawas Sekolah, Lilis merupakan guru SDN 1 Panawangan yang kemudian diangkat menjadi Kepala SDN 2 Panawangan, Kabupaten Ciamis. Praktik baik yang ia angkat adalah Nabung Sampah Siswa Sejahtera atau Nasasistra yang bertujuan untuk mengajarkan siswa tentang pentingnya pengelolaan sampah dan keberlanjutan lingkungan.


Narasumber ketiga, Tri Retno Wulan, mengangkat praktik baik secara lebih spesifik untuk sampah plastik kemasan. Guru biologi dan prakarya sekaligus Ketua Bank Sampah Fotosintesis ini memaparkan pengalamannya dalam pengelolaan sampah kemasan plastik menjadi berbagai barang kerajinan bernilai seni dan ekonomi. Ia sangat antusias mengkampanyekan program ini karena sampah kemasan plastik sangat banyak ditemukan di mana-mana, tetapi tidak diterima di bank sampah.


Narasumber terakhir berasal dari Indonesia bagian timur, Sumitra, seorang guru Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan (PJOK) di Papua. Wasit PBVSI Kota Jayapura ini memaparkan tentang pengolahan sampah organik menjadi kompos yang dilakukan di sekolah. Kompos yang dihasilkan kemudian dijadikan pupuk untuk berbagai tanaman yang ada di lingkungan sekolah. Program tersebut telah mengantarkan SMPN 2 Sentani meraih Juara I Adiwiyata Kabupaten Jayapura (2008) dan Adiwiyata Tingkat Nasional (2021).


Walaupun di berbagai daerah mengalami kendala cuaca dan jaringan internet, ratusan peserta antusias mengikuti webinar ini.

“Meskipun saya mengikuti kegiatan ini terkendala dengan jaringan internet yang kurang stabil, tapi masih bisa mengikuti webinar ini yang luar biasa keren dan sangat bermanfaat bagi semuanya,” kata Tati Kurniawati dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Ciamis, Jawa Barat.

“Materinya kontekstual, sangat mendapatkan informasi dan masukan bagi kami dalam pengolahan sampah,” ujar Arif Soleh dari SMAN 2 Kabupaten Tangerang, Banten.

“Sangat baik, menambah ilmu tentang pengelolaan sampah bisa dijadikan rupiah kalau mau memanfaatkannya,” kata Titik Handayani dari SMA Negeri 2 Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah.


Pada isian daftar hadir, para peserta juga memberikan saran atau masukan untuk penyelenggara. Sebagian besar peserta berharap agar IGI Kota Serang dan MGMP Kimia Provinsi Banten tetap menyelenggarakan webinar-webinar berikutnya dengan topik-topik yang relevan dengan sekolah atau guru.

“Lanjutkan untuk kegiatan webinar tentang pembelajaran yang memudahkan bagi peserta didik,” saran Hendi Iswanto dari SMKN 4 Kota Serang, Banten.

“Waktu pelaksanaan kalau bisa sore atau malam karena kami di sini 6 hari kerja, dan tadi saat melakukan webinar berbarengan dengan kegiatan lain di sekolah,” masukan Ariyuni Adinda dari SMAN 1 Sekongkang, Nusa Tenggara Barat.


PD IGI Kota Serang dan MGMP Kimia Provinsi Banten menyampaikan terima kasih sebesar-besarnya kepada seluruh peserta yang turut hadi dalam webinar tersebut.

“Semoga webinar ini menjadi inspirasi, pengembangan kompetensi guru dalam KBM, mampu menciptakan daya imajinasi kreatif peserta didik untuk terus mengembangkn minat dan bakatnya, sekaligus nilai plus dalam kewirausahaan yang menghasilkan nilai ekonomi dalam hasil karyanya,” tutur Piat Priyatna, Pengurus IGI Kota Serang sekaligus ketua pelaksana webinar.

“Webinar tentang pengelolaan sampah memberikan inspirasi tentang pengelolaan sampah di sekolah masing-masing. Kondisi sekolah yang berbeda-beda, tentunya teknik pengelolaan sampahnya berbeda-beda. Dari webinar tadi setidaknya ada praktik baik yang dilakukan oleh Bapak Ibu guru hebat yang bisa dijadikan contoh bagi sekolah lain, tentunya dengan penyesuaian,” sambung Nana Mulyana selaku Ketua MGMP Kimia Provinsi Banten, diaminkan oleh Ketua PD IGI Kota Serang, Sonny Rohimat.

×
Berita Terbaru Update