Notification

×

Iklan




Iklan




Tag Terpopuler

Pasaman Sumatera Barat Sungai Batang Sumpu Meluap, 200 Rumah di Jorong Kampung Tujuh Terendam

Minggu, 10 Maret 2024 | Maret 10, 2024 WIB | 0 Views Last Updated 2024-03-12T08:25:55Z
Ads : KONSULTASI HUKUM GRATIS DISINI

                                          

Chansmedia.online, Pasaman -

Sabtu.09/03/2024 Dampak curah hujan yang sejak kamis siang 7/03/2024.di Kabupaten Pasaman cukup.tinggi , memicu tingginya debit air  Air batang Sumpu yang sangat luar biasa,  


Akibat dari besarnya air batang sumpu menyebabkan beberapa tempat mengalami banjir pada jumat dini hari 8 maret 2024 tepat diwilayah disepanjang batang sumpu,  

Imbas dari tingginya debit batang sumpu,  juga dialami oleh warga kejorong Pencahan Baru , Nagari Tanjung Betung Timur. Kecamatan Rao Selatan , Kabupaten Pasaman, berita tersebut di hal tersebut diterima Pusdalops PB dan Tim Reaksi cepat BPBD Pasaman sabtu pagi jam 8  wib,  

Kabid Kedaruratan dan logistik BPBD Pasaman Ronald Anwar. ST, kepada awak media di lokasi bencana menjelaskan,  bahwa puncak kejadian banjir terjadi pada dini hari tadi sabtu 09 maret 2024.sekira pukul 00.30 wib.hal akibat meluapnya batang sumpu, sehingga mengakibatkan banjir yg merendam pemukiman warga setempat.

Sementara itu Kepala jorong Kampung tujuh Nagari Tanjung betung timur mengatakan,  Data terakhir yang dihimpun,  sedikitnya ada 200 kk yang terdampak banjir tersebut,  sebagian besar telah mengungsi ke tempat yang aman,  

Mengingat cuaca masih rawan,  sebagian warga masih tetap bertahan di lokasi pengungsian,  khawatir akan terjadi banjir susulan,  ujar Ramlan,  

Sementara untuk kerugian masih belum bisa didata , mengingat saat ini masih melakukan penyelamatan, 

dan sejauh ini tidak ada korban jiwa  akibat banjir ini,  terang Ramlan,  

Rinal juga menerangkan, informasi sementara dari jorong setempat dampak dari banjir ini telah mengakibatkan puluhan hektar sawah.kebun warga terendam banjir. selain itu juga merendam kurang lebih 60 rumah warga, 

Mengingat cuaca yang masih ekstream dan kekhawatiran warga setempat,  sedikitnya ada 25 kk terpaksa mengungsi ketempat yang aman dan rumah sanak family,  ungkap Ronal,

 ( ABDI NOVIRTA )

×
Berita Terbaru Update