.png)
Perubahan kurikulum pendidikan di negeri ini sudah begitu banyak dan sering, walau kadang hanya berganti nama dengan esensi yang sama dengan sebelumnya. Namun nampaknya kurikulum merdeka yang telah disahkan sebagai Kurikulum Nasional patut menjadi perhatian semua guru di Indonesia.
Pengamat pendidikan yang juga akademisi di perguruan tinggi swasta di Jakarta, Indra Martha Rusmana berpendapat mengenai kurikulum merdeka ini. Indra menyampaikan bahwa Kurikulum Merdeka yang telah disahkan sebagai kurikulum nasional merupakan upaya yang penting dalam mengadaptasi sistem pendidikan kita agar lebih relevan dengan kebutuhan zaman. Meskipun masih ada kekurangan di dalamnya, namun langkah ini menandai perubahan yang positif dalam pengembangan pendidikan di Indonesia.
“Kurikulum Merdeka memberikan kesempatan bagi para pendidik untuk lebih kreatif dan inovatif dalam merancang pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan siswa. Dengan pendekatan yang lebih fleksibel dan inklusif, diharapkan kurikulum ini dapat menciptakan lingkungan belajar yang lebih menyenangkan dan bermakna bagi siswa,” kata Indra.
“Namun, perlu diakui bahwa masih banyak tantangan yang perlu dihadapi dalam implementasi Kurikulum Merdeka. Diperlukan peningkatan infrastruktur pendidikan, pelatihan guru yang memadai, dan pemahaman yang lebih baik tentang bagaimana menerapkan kurikulum ini secara efektif di berbagai konteks pendidikan,” tambah Indra.
Meskipun demikian, Indra percaya bahwa dengan komitmen dan kolaborasi semua pihak, Kurikulum Merdeka memiliki potensi untuk membawa perubahan positif dalam dunia pendidikan. Dengan terus memperbaiki dan menyempurnakan kurikulum ini berdasarkan pengalaman dan umpan balik dari lapangan, kita dapat menghadirkan sistem pendidikan yang lebih inklusif, relevan, dan berdaya saing tinggi bagi generasi mendatang.
Indra juga berharap, dengan adanya Kurikulum Merdeka ini kualitas sumber daya manusia Indonesia dapat tumbuh dan berkembang dengan baik, karena negara maju terlihat dari kualitas SDM di negeri tersebut. Jangan sampai dengan adanya Kurikulum Merdeka ini, semua orang memaknainya menjadi merdeka tanpa aturan, merdeka bebas tanpa kontrol. Melainkan kita harus memaknai sebagai upaya merdeka dalam merancang pembelajaran sesuai dengan kebutuhan siswa.
“Guru saat ini harus dapat beradaptasi dengan perkembangan teknologi, kebutuhan belajar siswa harus dapat terpenuhi tanpa meninggalkan apalagi menghilangkan peran guru sebagai ujung tombak pendidikan. Semoga Kurikulum Merdeka dapat diterapkan dengan baik dan para guru mampu memahami dan menjalankannya sesuai dengan pedoman kurikulum yang ada,” tutup Indra.
