Notification

×

Iklan




Iklan




Tag Terpopuler

Paguyuban Aktivis Sekolah (PAS) SMAN 1 Kabupaten Tangerang Gelar Webinar Suara Aktivis Pendidikan

Jumat, 03 Mei 2024 | Mei 03, 2024 WIB | 0 Views Last Updated 2024-05-03T00:59:58Z
Ads : KONSULTASI HUKUM GRATIS DISINI

Paguyuban Aktivis Sekolah (PAS) SMAN 1 Kabupaten Tangerang sukses menyelenggarakan kegiatan webinar bertajuk "Suara Aktivis Pendidikan, Bicara Mengenai Pendidikan Masa Kini" pada tanggal 2 Mei 2024. Kegiatan yang dihadiri oleh warga paguyuban serta masyarakat umum ini bertujuan untuk mengangkat isu-isu terkini dalam dunia pendidikan.


Seminar yang dihelat secara daring ini menampilkan sejumlah narasumber yang merupakan tokoh-tokoh penting dalam dunia pendidikan. Mereka membahas beragam topik yang relevan dengan tantangan dan perkembangan pendidikan masa kini, termasuk dampak hukum (kriminalisasi guru) terhadap proses belajar-mengajar.


Narasumber yang hadir adalah aktivis saat duduk di bangku SMAN 1 Kabupaten Tangerang, di antaranya adalah Allwin Shobirin (Praktisi hukum), Kosim (Akademisi, aktivis pendidikan Balaraja), dan Suryadi (Akademisi, entrepreneur).


Allwin Shobirin, praktisi hukum, yang bersuara mengenai kondisi hukum di negeri ini, berharap negeri ini benar-benar menjaga martabat dan marwah hukum yang menjadi mata pisau bagi orang-orang yang bersalah. Disampaikan juga bagaimana seharusnya orang tua bersikap jika mendapat laporan dari anak tentang guru. Ia berharap kriminalisasi terhadap guru dapat berkurang.


Lalu, Kosim yang merupakan akademisi dari kampus agama Islam di Jakarta,  menyampaikan mengenai kondisi pendidik di saat sekarang dan mengutip sebuah kalimat “Metode itu lebih penting daripada materi ajar. Dan guru lebih penting daripada metode, dan 'Ruhnya Guru' itu lebih penting daripada guru itu sendiri.” Banyak hal menarik yang disampaikan serta menambah insight baru dari apa yang dipaparkan olehnya.


Narasumber terakhir adalah Suryadi yang merupakan seorang akademisi sekaligus entrepreneur dan juga praktisi pendidikan. Akademisi yang berasal dari kampus ilmu komputer di Kabupaten Tangerang ini menyampaikan mengenai bonus demografi, industri 4.0, dan pengangguran. 

“Pendidikan saat ini harus dapat mengisi ruang-ruang kosong dalam diri para pembelajar, ruang-ruang tersebut berupa ketrampilan dan kemampuan bertahan hidup di era yang semua serba digital, karena ke depan akan banyak jenis pekerjaan baru yang harus anak muda Indonesia menjadi pakar di dalamnya,” tutup Suryadi.


Menurut inisiator kegiatan yang juga anggota PAS SMAN 1 Kabupaten Tangerang, Indra Martha Rusmana, kegiatan ini merupakan wujud nyata komitmen paguyuban dalam mengedepankan peran aktivis pendidikan dalam merumuskan solusi bagi berbagai masalah yang dihadapi oleh dunia pendidikan saat ini. Dengan melibatkan berbagai pihak termasuk siswa, alumni, orang tua, dan masyarakat umum, diharapkan dapat tercipta dialog yang produktif dan solutif.


Para peserta webinar sangat antusias dalam mengikuti diskusi dan menyampaikan pandangan serta pengalaman mereka terkait kondisi pendidikan saat ini. Hal ini menunjukkan kesadaran dan komitmen masyarakat dalam memberikan kontribusi positif untuk kemajuan dunia pendidikan di Kabupaten Tangerang.


Dengan suksesnya kegiatan webinar ini, PAS SMAN 1 Kabupaten Tangerang berencana untuk terus menggelar kegiatan serupa sebagai platform untuk berbagi informasi, pengalaman, dan gagasan dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan di wilayah Kabupaten Tangerang.


#rim

×
Berita Terbaru Update