Notification

×

Iklan




Iklan




Tag Terpopuler

Bantu Kurangi Emisi Karbon, BSI Kumpulkan 5.056 Sampah Botol Plastik di Jogja Marathon 2023

Senin, 19 Juni 2023 | Juni 19, 2023 WIB | 0 Views Last Updated 2023-06-19T03:44:56Z
Ads : KONSULTASI HUKUM GRATIS DISINI


 Chanmedia.online - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) berhasil mengajak masyarakat untuk mengumpulkan 5.056 sampah botol plastik di ajang Mandiri Jogja Marathon (MJM) yang berlangsung pada Minggu (18/06/2023). BSI berhasil mengurangi 348.392 gram emisi jejak karbon lewat kampanye “zero waste” di Jogja Marathon.

Program ini merupakan kerja sama BSI dengan Plasticpay dimana masyarakat bisa berpartisipasi dengan cara menukarkan botol plastik dengan saldo tabungan. Transaksi tersebut dilakukan melalui BSI Mobile, yang mana masyarakat bisa langsung membuka rekening BSI untuk dapat melakukan transaksi tersebut.

Khusus di ajang Mandiri Jogja Marathon (MJM) 2023, reverse vending machine (RVM) sampah plastik tersebut ditempatkan di 3 titik, yaitu Kantor BSI KC Sudirman, Pendopo Royal Ambarrukmo dan Area Candi Prambanan hingga 18 Juni 2023. 

Untuk nasabah BSI, yang menukarkan botol di Mesin RVM BSI akan mendapatkan 1.000 poin per botol untuk 100 botol pertama per hari yang kemudian poin tersebut bisa di redeem ke rekening BSI. Sedangkan botol plastik berikutnya akan dihargai Rp56, sementara untuk non nasabah akan mendapatkan Rp56 per botol. 

Corporate Secretary BSI Gunawan Arif Hartoyo mengatakan, melalui ajang Mandiri Jogja Marathon 2023, BSI mengajak semua pihak untuk semakin peduli pada lingkungan, dimana salah satunya adalah mengurangi sampah plastik. 

"Alhamdulillah, program ini mendapat antusiasme tinggi dari masyarakat sehingga kami berhasil mengumpulkan 5,056 botol sampah plastik atau setara dengan 80.26 kg botol plastik. Dengan ini, kami ikut berpartisipasi untuk mengurangi 348.392 gram emisi jejak karbon dan menyelamatkan 1,27 m2 lahan,” ungkap Gunawan, di Yogyakarta, Minggu (18/6/2023). 

Untuk diketahui, BSI memasang 50 titik RVM di tahun 2022-2023 dengan target pengurangan jejak karbon sebesar 21 Ton karbondioksida (CO2). 

Berdasarkan pernyataan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Republik Indonesia (RI) Dr. Ir. Siti Nurbaya menjelaskan, apabila tidak ada tindakan yang berarti dan tanpa adanya intervensi, maka menurut UNEP jumlah sampah plastik yang masuk ke ekosistem akuatik dapat meningkat hampir tiga kali lipat, yaitu dari sekitar 9-14 juta ton per tahun pada tahun 2016 menjadi 23-37 juta ton per tahun pada tahun 2040.

Atas dasar keprihatinan tersebut, tambah Gunawan, BSI akan terus berkomitmen dan ikhtiar untuk bersama-sama bisa mengurangi jumlah sampah plastik di Indonesia. Apalagi sampah plastik merupakan salah satu jenis sampah yang sulit terurai bahkan membutuhkan waktu 50-100 tahun sampai benar-benar terurai.

 “Ke depan, perseroan akan terus mendukung dan berpartisipasi dalam usaha-usaha pemerintah mewujudkan target “zero waste, zero emission” di tahun 2030, serta mewujudkan program ekonomi hijau guna menjaga ekonomi berkelanjutan yang pro People, Planet, dan Profit (3P)."

"Kami berharap, kehadiran BSI akan memberikan manfaat tidak hanya untuk kemajuan ekonomi, tetapi juga untuk masyarakat dan alam sekitar,” tutup Gunawan.

Sumber : Medan.tribunnews.com

×
Berita Terbaru Update