Notification

×

Iklan




Iklan




Tag Terpopuler

Terungkap Kesadisan Panca Darmansyah Bunuh 4 Anaknya Saat Rekontruksi

Sabtu, 30 Desember 2023 | Desember 30, 2023 WIB | 0 Views Last Updated 2023-12-30T02:28:46Z
Ads : KONSULTASI HUKUM GRATIS DISINI





 Jakarta, Chansmedia.online


Panca Darmansyah (41) membunuh sadis 4 anak kandungnya sendiri gara-gara cemburu kepada istri. Kesadisan Panca membunuh keempat anaknya itu terungkap dalam rekonstruksi.


Rekonstruksi digelar di lokasi kejadian di Jalan Kebagusan Raya, RT 004 RW 03, Kelurahan Jagakarsa, Kecamatan Jagakarsa, Jakarta Selatan, Jumat (29/12). Adapun, keempat korban itu berinisial VA (6), SP (4), AR (3), dan AS (1).


Pembunuhan sadis itu terjadi pada Minggu (3/12) sekitar pukul 13.00 WIB. Pria pengangguran itu membunuh anak-anaknya dengan dalih cemburu kepada istrinya.


Perbuatan keji itu dilakukan sehari setelah Panca melakukan KDRT kepada istrinya, DM. Keempat korban dibunuh satu per satu lalu dijejerkan di atas kasur. Berikut rangkumannya.


Panca KDRT Istri hingga Terluka


Rekonstruksi dimulai dari kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) Panca kepada istrinya, DM. KDRT itu sendiri terjadi pada Sabtu (2/12/2023).


Sebelum terjadi KDRT, Panca menyisir rambut istrinya. Saat itu, sisir sempat tersangkut di rambut DM. Dalam rekonstruksi ini, sosok DM digantikan orang lain.


"Tersangka menyisir korban di depan TV. Pada saat menyisir, sisirnya menyangkut," demikian kata polisi yang membacakan adegan rekonstruksi.


Setelah kejadian itu, Panca emosional dan menarik rambut DM. Panca juga memarahi istrinya. DM lalu masuk ke dalam kamar yang kemudian diikuti Panca. Panca lalu mulai melakukan KDRT kepada istrinya.


"Tersangka mendorong istrinya hingga terpental ke depan pintu," kata polisi.


Panca juga membenturkan kepala istrinya ke tembok hingga istrinya terpental dan jatuh. Saat itu, adik korban yang menunggu di depan rumah pun berupaya masuk ke dalam rumah.


Panca Bunuh 4 Anak Satu Per Satu


Pembunuhan keempat anaknya direka ulang pada adegan ke-22. Dalam rekonstruksi terungkap, Panca membunuh keempat anaknya itu dengan cara dibekap selama 15 menit.


"Adegan 22, korban keempat dibekap. Adegan 23, korban ketiga dibawa ke kamar dan dibunuh dengan dibekap. Adegan 24, korban kedua dibunuh dan dibekap. Adegan 25, korban 1, anak paling besar dibunuh dengan dibekap," kata penyidik membacakan adegan rekonstruksi.


"Posisi jongkok, bekap selama 15 menit," sambungnya.


Setelah membunuh keempat anaknya, Panca menjejerkan keempatnya di atas kasur.


"Terus posisinya Panca susun korban di posisi tidur," imbuhnya.


Anak Bungsu Dibunuh Saat Tidur


Panca membunuh keempat anaknya, diawali dari anak bungsu. Saat itu anak bungsu yang berusia 1 tahun sedang tidur.


"Anak bungsunya ini lagi tidur tengkurap, kemudian dibalikkan jadi telentang. Selanjutnya tersangka membekap mulut dan hidungnya selama 15 menit hingga meninggal," kata Wakasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Henrikus Yossi.


Pembunuhan itu terjadi di dalam kamar. Saat Panca membunuh anak bungsunya, 3 anaknya yang lain sedang menonton televisi.


"Setelah itu anak ketiga dibawa ke kamar lalu dibekap sampai meninggal, berikutnya anak kedua dan terakhir anak yang pertama," katanya.


Ucapan Panca Usai Bunuh Keempat Anak


Setelah membunuh keempat korban, Panca kemudian berbicara kepada 4 jenazah. Panca mengucapkan 'nanti Ayah menyusul' kepada keempat jasad korban.


Hal tersebut terungkap dalam rekonstruksi yang digelar di rumah kontrakan Panca di Jagakarsa, Jakarta Selatan, Jumat (29/12/2023). Panca awalnya membunuh putra bungsunya yang masih berusia 1 tahun.


"Adegan pembunuhan di adegan 22. Yang bersangkutan memulai dengan membunuh anaknya yang bungsu," kata Wakasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Henrikus Yossi, kepada wartawan, Jumat (29/12).


Panca membunuh anaknya itu dengan cara membekap di bagian mulut dan hidung selama sekitar 15 menit. Setelah memastikan korban tewas, Panca kemudian berbicara sendiri di hadapan jasad anaknya itu.


"Setelah itu, dia bilang ke anaknya yang sudah meninggal itu 'Nanti Ayah nyusul, biar Ayah yang tanggung jawab'," kata Yossi.


Saat Panca membunuh anak bungsunya, tiga anak lainnya sedang menonton televisi. Ketiganya dibunuh satu per satu di dalam kamar, lalu dijejerkan berdampingan satu sama lainnya.


"Setelah anak bungsu, kemudian ke anak ketiga, anak kedua, dan anak pertama. Sama semua prosesnya begitu," katanya.


Letakkan Foto Keluarga di Atas Jasad Anak


Panca Darmansyah membunuh keempat anaknya dan menjejerkan jenazah korban di atas kasur. Setelah itu, Panca meletakkan foto keluarga dalam pigura di atas jenazah anak pertamanya, VA (6).


"Foto pigura keluarga ditaruh di atas korban pertama (anak pertama)," kata petugas kepolisian yang membacakan adegan rekonstruksi, Jumat (29/12/2023).


Setelah membunuh, Panca lalu merekam video jasad keempat korban. Panca juga sempat tidur di samping jenazah anaknya yang pertama.


"Tidur di sebelah anaknya yang paling besar, anak pertama," kata dia.


Panca setelah itu ke kamar mandi. Dia kemudian tertidur di kamar mandi.


Panca kemudian melakukan percobaan bunuh diri, namun gagal.


Rekam Video dan Tulis Pesan di Laptop


Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Bintoro mengatakan Panca sempat merekam video anak-anaknya dalam posisi sudah tidak bernyawa. Setelah itu, Panca menulis pesan untuk istrinya di laptop.


"Yang bersangkutan sempat menulis di dalam laptop, jadi kami juga menggambarkan rekonstruksi pada saat menulis pesan di laptop itu," kata Bintoro di lokasi, Jumat (29/12).


Bintoro tak menjelaskan secara detail apa isi pesan Panca di laptop itu. Namun, secara garis besar, dalam laptop itu Panca mencurahkan kekecewaannya kepada istrinya.


"Garis besarnya yang bersangkutan merasa kecewa terhadap istrinya dan menyampaikan bahwa mungkin istri akan puas kalau seiringnya yang bersangkutan cuma sendirian jadi bisa bebas," imbuh Bintoro.


42 Adegan Rekonstruksi KDRT hingga Bunuh Anak


Rekontsruksi tersebut digelar di TKP Jalan Kebagusan Raya, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Jumat (19/12). Total ada 42 adegan yang direka ulang Panca mulai dari adegan KDRT istri hingga membunuh 4 anaknya.


"Jadi ada sebanyak 42 adegan itu secara berurutan termasuk dari kegiatan si pelaku melaksanakan kegiatan KDRT, yaitu penganiayaan terhadap istrinya," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Bintoro di lokasi, Jumat (29/12/2023).


Ke-42 adegan rekonstruksi itu terdiri atas 10 adegan KDRT dan 32 adegan pembunuhan. Adegan tersebut direkonstruksikan secara berurutan.


"Jadi secara berurutan dari gambaran pada saat hari Sabtu dinihari saat terjadi kekerasan dalam rumah tangga sampai yang bersangkutan melakukan tindak pidana pembunuhan secara bergantian satu per satu terhadap 4 orang korban," ucapnya.



Sumber:Detik.com

×
Berita Terbaru Update