Notification

×

Iklan




Iklan




Tag Terpopuler

Diduga Bukan Hanya Ada Pengalihan Dana Anggaran Saja, Tunjangan Karyawan RSUD OI Sudah 4 Bulan Belum Dibayar Dinkes

Sabtu, 27 April 2024 | April 27, 2024 WIB | 0 Views Last Updated 2024-04-26T18:27:36Z
Ads : KONSULTASI HUKUM GRATIS DISINI

 


Chansmedia.online.

Ogan Ilir-- Terkait adanya dugaan transaksi penarikan uang miliaran rupiah disertai pengalihan dana rekening anggaran RSUD Ogan Ilir, yang diduga dilakukan oleh oknum Direktur RSUD Ogan Ilir. Wakil Bupati Ogan Ilir akan panggil AN selaku Direktur RSUD Ogan Ilir Provinsi Sumsel.


Adanya dugaan penarikan dan pengalihan dana ini menuai polemik dan kritikan berbagai pihak serta menjadi isu hangat ditengah masyarakat Kabupaten Ogan Ilir.


Berdasarkan informasi yang didapat awak media ini, bukan hanya dugaan adanya pengalihan dana anggaran itu saja yang terjadi di RSUD Ogan Ilir. Tapi uang tunjangan para karyawan RSUD Ogan Ilir belum juga dibayarkan oleh pihak Dinas Kesehatan Kabupaten Ogan ilir.


"Sudah beberapa bulan ini, terhitung dari bulan Januari, uang tunjangan kami para karyawan RSUD Ogan Ilir belum dibayarkan oleh dinas kesehatan Kabupaten Ogan Ilir," kata salah satu karyawan RSUD Ogan Ilir yang namanya minta dirahasiakan. Jum,at (26/04/2024).


Dia berharap dengan adanya polemik ini pihak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ogan Ilir dapat mendengar keluhan mereka.


"Kami berharap dengan adanya polemik ini, keluhan kami selaku karyawan RSUD Ogan Ilir dapat didengar oleh Pemkab Ogan Ilir, karna sebagai karyawan bawahan, kami tidak bisa berbuat banyak dan hanya biso menunggu saja," ucapnya.


Dilansir dari pemberitaan pilarinformasi.com pada hari Kamis (25/04/2024), terkait adanya perkembangan isu yang beredar dan jadi polemik masyarakat Ogan Ilir. Awak media tersebut mencoba mencari kebenaran informasi dengan cara menghubungi Direktur RSUD Ogan Ilir berinisial AN melalui via WhatsApp terkait dugaan adanya transaksi penarikan uang sejumlah miliaran rupiah yang berasal dari dana anggaran RSUD Ogan Ilir.


“Pengalihan rekening tetap atas rek RSUD memangnya kenapa y…”, Tulis AN singkat melalui via WhatsApp nya beberapa waktu yang lalu.


Jawaban oknum AN yang merupakan Direktur RSUD Ogan Ilir menjadi spekulasi, sehingga menuai kritikan dari LSM GEMPITA Ogan Ilir.


Menanggapi hal tersebut Budi Catur mengatakan dengan adanya dugaan transaksi penarikan uang miliaran rupiah yang dilakukan oknum Direktur RSUD Kabupaten Ogan Ilir, pihaknya akan segera mengambil tindakan.


“Kami akan segera melaporkan hal tersebut kepihak yang berwajib/ Aparat Penegak Hukum, jika benar memang ada kesalahan atas tindakan yang dilakukan oleh oknum Direktur RSUD Ogan Ilir, maka APH wajib segera melakukan penyelidikan dan pemeriksaan terhadap oknum tersebut”, Katanya, Rabu (24/04/2024).


Dikatakannya, seandainya tidak ada permasalahan, agar kiranya pihak RSUD Ogan Ilir untuk menyampaikan penjelasan agar tidak terjadi Kesalahpahaman ditengah masyarakat.


“Kami meminta kepada Instansi terkait dan Penegak Hukum segera melakukan pemeriksaan rincian keuangan RSUD Ogan Ilir, karena kami yakin bahwa transaksi penarikan uang miliaran rupiah yang katanya tidak menyalahi aturan, itu justru membuat kami merasa curiga sebab ada kutipan dari keterangan dan statement oknum Direktur RSUD OI disalah satu media online, tentang pengalihan rekening transaksi penarikan uang miliaran rupiah itu untuk mencari keuntungan bahkan ada data untuk claim dari BPJS serta tambahan dari biaya berobat pasien, menurut kami ini persamaan dengan bisnis karena mendapat keuntungan dan Keuntungan untuk siapa? “Ungkapnya.


Ditambahkannya, Pengalihan dana rekening dan transaksi penarikan uang miliaran rupiah tersebut sangat mencurigakan, uang 2 miliar lebih tersebut peruntukannya harus jelas.


“Pada hari Jum’at tanggal (26/04/2024) ini kami akan membuat serta mengirimkan surat laporan terkait isu transaksi tersebut dan langsung melaporkan ke APH (Aparat Penegak Hukum) dalam hal ini KAJATI Sumatera Selatan”,Jelasnya.


Masih dikatakan Budi, Penarikan uang RSUD OI sebesar Rp 2 Miliar dari Bank Sumsel Babel Cabang Indralaya, memunculkan isu bahwa tindakan oknum Direktur RSUD OI itu melakukan suatu bisnis diinternal RSUD dengan alasan Keuntungan.


“Hal ini jelas seperti bisnis, menurut kami ini jelas ada dugaan untuk kepentingan pribadi karena RSUD sudah mempunyai anggaran tetap dari APBD dan APBN yang dialokasikan dan ada pertanggungjawabannya, jadi ini sangat mencurigakan.”Tegasnya.


Sementara itu ditempat terpisah, Wakil Bupati Ogan Ilir H Ardani SH, MH saat dimintai keterangan terkait dugaan pengalihan rekening yang diduga dilakukan oknum direktur RSUD Ogan Ilir tersebut belum dapat memberikan tanggapan.


“Saya belum bisa memberikan penjelasan dan akan memanggil Direktur RSUD Ogan Ilir”, kata Ardani kepada awak media pilarinformasi.com.    (Mdn)

×
Berita Terbaru Update